Tentang Ragam Bahasa

***

***

Ragam bahasa adalah variasi dalam sebuah bahasa yang berbeda-beda menurut pemakaiannya.

Perbedaan pemakaian ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

• Topik atau Bidang Pembicaraan: Misalnya, ragam bahasa ilmiah, ragam bahasa hukum, atau ragam bahasa jurnalistik.

• Hubungan antara Pembicara (penutur), Kawan Bicara (pendengar), dan Orang yang Dibicarakan: Ini berkaitan dengan tingkat keformalan, seperti ragam bahasa resmi (formal) dan ragam bahasa tidak resmi (nonformal/santai).

• Medium atau Sarana Pembicaraan: Ini membedakan antara ragam bahasa lisan (diucapkan) dan ragam bahasa tulis (ditulis).

Jenis-jenis ragam bahasa

Jenis-jenis ragam bahasa dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa faktor utama: media pengantar, situasi pemakaian, dan topik pembicaraan.

- Berdasarkan Media Pengantar

Ini adalah pembagian paling mendasar berdasarkan alat yang digunakan untuk berkomunikasi:

• Ragam Bahasa Lisan: Bahasa yang diucapkan atau dihasilkan melalui alat ucap. Ciri-cirinya adalah memerlukan teman bicara (orang kedua), terikat oleh ruang, waktu, dan situasi, serta intonasi dan bahasa tubuh sangat berperan.

• Ragam Bahasa Tulis: Bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan (huruf dan tanda baca). Ciri-cirinya adalah tidak terikat pada situasi, tidak memerlukan orang kedua di tempat, dan harus memperhatikan unsur gramatikal dan ejaan secara lengkap.

Fungsi dari kata baku

Fungsi utama dari kata baku (dan bahasa baku) dapat diringkas menjadi empat poin inti:

• Sebagai Pemersatu: Kata baku menjadi bahasa komunikasi yang diterima dan dipahami oleh seluruh penutur bahasa dari berbagai dialek dan latar belakang daerah di Indonesia, sehingga mempersatukan masyarakat bahasa.

• Sebagai Pemberi Kekhasan (Identitas): Penggunaan kata baku menunjukkan ciri khas atau identitas kepribadian nasional bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa lain.

• Sebagai Pembawa Kewibawaan: Kemampuan menggunakan bahasa baku dengan baik, terutama dalam situasi resmi, mencerminkan kecendekiaan, pendidikan, dan kewibawaan (prestise) bagi penuturnya.

• Sebagai Kerangka Acuan (Tolok Ukur): Kata baku menjadi standar, pedoman, dan tolok ukur untuk menilai dan menentukan benar atau tidaknya pemakaian bahasa dalam situasi formal (seperti penulisan dokumen resmi, karya ilmiah, atau pidato).

4. Berikan salah satu contoh ragam bahasa baku dan formal yang anda temukan dalam kehidupan sehari-hari!

contoh ringkas:

"Dengan hormat, kami mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu/Saudara pada rapat koordinasi yang akan diselenggarakan pada hari Jumat, 17 Oktober 2025. Atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami mengucapkan terima kasih."

5. Jelaskan pengertian dari laras bahasa!

Laras bahasa adalah ragam bahasa yang digunakan secara spesifik dalam suatu konteks, bidang, atau fungsi pemakaian tertentu.

Secara ringkas, laras bahasa merujuk pada kesesuaian antara bahasa dengan fungsinya.